Surabaya, Oktober 2021 – Tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Telkom Surabaya yang terdiri dari 5 orang mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak bersama 3 dosen dari Program Studi Teknik Informatika angkatan 2019, Bertempat di Pos Pelayanan Terpadu di kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dalam mensukseskan Visi dan Misi Institut Teknologi Telkom Surabaya dalam digitalisasi Indonesia, kelompok Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang dipimpin oleh Ahmad Wali Satria Bahari Johan, S.ST., M.Kom. Selaku dosen dari program studi Informatika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyediakan aplikasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan posyandu dengan tujuan yang mempermudah penginputan dan pengelolahan data
Bertempat di Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Alamanda di Desa Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, inovasi Website Posyandu yang dihadirkan yakni dalam bidang pendataan untuk membuatkan inovasi website posyandu sebagai alat ganti dari buku catatan posyandu.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan Pelayanan Terpadu sebagai “proyek” digitalisasi ini. Pertama, koneksi internet. Walau belum adanya WiFi, namun pada posyandu Alamanda ini sudah terjangkau oleh jaringan data dari beberapa operator seluler. Kedua, ketersediaan perangkat lunak dan perangkat keras, Sebagian kader posyandu ini telah menggunakan Smartphone Android yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk input data masyarakat kedalam website SIMPOSYANDU.” jelas Satria.
Pada mulanya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan dilakukannya survei lokasi kemudian tim pengmas melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada kader – kader posyandu pada tanggal 27 September. Acara Sosialisasi dan Pelatihan ini dihadiri beberapa petinggi setempat beserta perwakilan dari puskesmas. Pelatihan berlangsung dengan lancar dan sukses karena pada kader posyandu juga diberi buku panduan yang ringkas tentang cara penggunaan aplikasi posyandu. Tak lupa memberi bantuan kepada posyandu Alamanda berupa timbangan dan beberapa alat penunjang posyandu.
Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan yakni pendataan dan penggunaan. Pendataan meliputi data – data masyarakat beserta data posyandu yang diinput untuk setup pertama kali, untuk Penggunaan meliputi cara akses website beserta akun yang dipakai.