Beberapa waktu lalu setelah softlaunching sekaligus penyerahannya yang bertempat di hall Rumah Sakit Unair, Anjungan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri (APKM) baru saja lolos babak 10 besar karya terbaik dalam kategori Inovasi ALKES pada kompetisi Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA V-2021).
“IndoHCF Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi/individu/kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.” jelas Susijanto Tri Rasmana selaku kepala tim inovasi.
Sebelumnya pembuatan alat inovasi diinisiasi oleh beberapa dosen terbaik ITTelkom Surabaya antara lain: Dr.Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T.; Billy Montolalu S.Kom., M.Kom; Muhammad Dzulfikar Fauzi, S.Kom., M.Cs. ; dan Ahmad Wali Satria, S.T., M.Eng yang dilatarbelakangi oleh adanya kendala antrian di rumah sakit relative panjang. Waktu tunggu pelayanan dokter relative lama serta pemeriksaan awal untuk pasien umum dengan prosedur relative sama.
Memiliki 7 fitur keungulan di dalam alat inovasi APKM ini yakni pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran temperature tubuh, pengukuran tekanan darah, pengukuran detak jantung, pengukuran kadar oksigen dalam darah dan pengukuran laju pernafasan.Memiliki 7 fitur keungulan di dalam alat inovasi APKM ini yakni pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran temperature tubuh, pengukuran tekanan darah, pengukuran detak jantung, pengukuran kadar oksigen dalam darah dan pengukuran laju pernafasan.
Babak final sendiri nantinya akan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 November 2021 dimana peserta akan melakukan sesi presentasi dan wawancara di hadapan juri secara online. Tim juri nantinya akan menentukan 3 pemenang terbaik berdasarkan nilai rata-rata dari masing-masing juri dan menuangkannya ke dalam berita acara. Pemenang nantinya akan diumumkan pada tanggal 25 November 2021.