Surabaya, Januari 2024 – Perguruan tinggi kembali membuktikan peran strategisnya dalam mengembangkan masyarakat melalui pengabdian tri darma perguruan tinggi. Kali ini, sorotannya terfokus pada pemberian penyuluhan dan pendampingan layanan e-government, sebuah langkah inovatif yang bertujuan meningkatkan literasi digital dan partisipasi masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah secara elektronik.
Ketua Tim, Muhammad Ilham Alhari, S.Kom., M.Kom., seorang dosen di program studi Sistem Informasi Telkom University Surabaya, menginisiasi acara ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perguruan tinggi terhadap masyarakat. Dalam kolaborasi antara dosen, praktisi, dan pemerintah, acara ini dirancang sebagai serangkaian program untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat di Kabupaten Sragen dalam mengoptimalkan layanan e-government.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara biasa, melainkan sebuah rangkaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan nilai informasi berharga terkait literasi digital di aspek layanan publik. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat merasakan pelayanan pemerintah secara menyeluruh.” Jelas Ilham Alhari.
Seri kegiatan dimulai dengan sesi pendampingan layanan publik untuk pemerintah yang terlibat. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang berbagai layanan e-government, teknologi terkini, dan strategi penyuluhan efektif. Para peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga terlibat dalam sesi praktik langsung guna memperoleh keterampilan pendampingan yang dibutuhkan.
Setelah sesi pendampingan, tim perguruan tinggi menyebar ke berbagai wilayah untuk menyelenggarakan sesi penyuluhan dan pendampingan selama dua hari pada tanggal 18 sampai 19 Desember 2023. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, kantor desa, dan lembaga masyarakat setempat menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai lebih banyak lapisan masyarakat.
Peserta penyuluhan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan e-government, tetapi juga mendapat bimbingan pribadi dari tim pendamping. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sungguh positif. Mereka merasa didukung dan terbantu dalam mengatasi kendala teknis, sekaligus memahami manfaat dari penggunaan layanan e-government. Berbagai testimonial positif menjadi bukti konkret akan keberhasilan kegiatan ini. Banyak warga yang awalnya ragu atau canggung dengan teknologi kini dapat dengan lancar mengakses layanan yang disediakan.
Respon positif, terutama dari kalangan milenial, menggambarkan apresiasi terhadap peran perguruan tinggi sebagai mitra yang peduli dan mendukung perkembangan kemampuan digital masyarakat. Para dosen dan satgas yang terlibat dalam kegiatan ini merasa bangga dapat berkontribusi pada peningkatan literasi digital dan partisipasi masyarakat dalam e-government.
Inisiatif ini bukanlah sekadar penyuluhan semata, melainkan sebuah langkah nyata perguruan tinggi dalam menjalankan misi tri darma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut serta aktif dalam membantu masyarakat menghadapi era transformasi digital.
Penulis: Fujiyama | Foto: Pexels