Studi Banding: Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis ITTelkom Surabaya Jadi Rujukan STMIK STIKOM Denpasar

Surabaya, Februari 2022 – Kunjungan antar lembaga pendidikan sebagai bagian dari usaha mengembangkan sebuah program studi hingga institusi baik dalam bidang kurikulum, fasilitas, infrastruktur hingga indikator pendukung peningkatan kualitas sering kali diadakan baik dalam bentuk kegiatan studi komparatif atau semacamnya. Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis (FTIB) merupakan salah satu fakultas yang membawahi 6 program studi di ITTelkom Surabaya. Rabu 9 Februari 2022 bertempat di ruang rapat lantai 3, ITTelkom Surabaya mendapatkan kunjungan dari STMIK-STIKOM Denpasar untuk melakukan studi komparasi dengan FTIB khususnya Program Studi S1 Bisnis Digital.
“Kegiatan ini kami berharap bisa menjadi percontohan bagi STMIK-STIKOM Denpasar. Sebelumnya saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih sudah mau menerima kami untuk berkunjung disini. Kami adalah kampus STIKOM Indonesia yang sering orang bilang STIKI. Disini kami ingin menggali ilmu terlebih untuk prodi digital bisnis apa yang bisa kami tiru dari mulai apa kendala-kendalanya dan kami juga ingin tahu bagaimana struktur sebuah institut karena kami memiliki cita-citanya kesana.” ujar Aniek Suryanti Kusuma selaku Wakil Ketua 1 STMIK-STIKOM Denpasar.
Disambut langsung oleh dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis, Dr. Helmy Widyantara, S.Kom., M.Eng., acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 yang diawali dengan sambutan tuan rumah diteruskan dengan sambutan oleh STMIK-STIKOM Denpasar, lalu dilanjut oleh pemaparan mengenai program bisnis digital itu sendiri.
Dominggo Bayu Baskara, S.T., M.MT. selaku kepala program studi bisnis digital dalam presentasinya menyampaikan beberapa point penting mulai dari latar belakang inisiasi program bisnis digital ini dibuka di ITTelkom Surabaya, “Kenapa bisnis digital itu ada sebenarnya itu merupakan permintaan dari Telkom itu sendiri dimana Telkom sudah tidak main pada bidang tower, pulsa atau HTS itu sudah produk masa lalu karena kedepannya itu hanya akan menjadi komuditas jadi ke depan akan mengarah ke bagian digital. Di samping itu, ada fakta bahwa ternyata Telkom untuk mencari talenta digital ini sendiri belum mumpuni sehingga Telkom menciptakan sendiri pekerjanya. Di bawah YPT ada beberapa Perguruan Tinggi dan yang mendapatkan Amanah adalah ITTelkom Surabaya. Ini merupakan amanah dari perusahaan induk.”
Selanjutnya Dominggo menjelaskan bagaimana kurikulum program studi bisnis digital ini mengarah pada apa yang dibutuhkan di masa kini melalui LinkedIn, “Kurikulum sendiri kami mencari refrensi hal apa saja yang dibutuhkan via LinkedIn sebagai platform pencarian kerja dimana dari sana kami bisa mengetahui apa saja skill yang dibutuhkan.”
Ada ke khasan yang diunggulkan dalam program studi bisnis digital ITTelkom Surabaya dimana para lulusannya tidak hanya dibekali skill bisnis namun juga ditekankan pada kemampuan teknologi dan membaca data.
“Kebanyakan Lembaga Pendidikan yang membuka program studi ini kurikulumnya lebih berfokus pada bidang bisnis namun di kami juga mencakup bagian teknologi dan data sehingga nantinya lulusan kami tidak hanya mampu memodelkan bisnis namun juga masuk di banyak lini usaha berbau digital.” imbuh Dominggo.