Warning: file_get_contents(https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/favicon-Tel-U-text-animated.gif): Failed to open stream: HTTP request failed! in /www/wwwroot/surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-includes/functions.php on line 3334

Warning: file_get_contents(https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/favicon-Tel-U-text-animated.gif): Failed to open stream: HTTP request failed! in /www/wwwroot/surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-includes/functions.php on line 3334

Teknik Industri: Jurusan Teknik Yang Tak Cuma Belajar Mesin Dan Kelistrikan

 

Surabaya, Februari 2023 – Prospek karirnya cerah, pilihan bidang profesionalnya pun beragam, tak heran kalau jurusan teknik selalu jadi jurusan yang peminatnya tak pernah sepi. Bisa dibilang, jurusan teknik adalah jurusan paling popular di kalangan calon mahasiswa. Ada Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Nuklir, Teknik Perminyakan, Teknik Lingkungan, Teknik Perkapalan, Teknik Kimia, dan Teknik Industri yang bisa jadi pilihan sesuai minat dan bakat mereka.

Di antara semua konsentrasi studi di jurusan teknik, Teknik Industri menjadi yang terunik. Sebabnya, program studi satu ini justru lebih menitikberatkan fokus program studinya ke bidang manajemen. Gambaran sederhananya begini, kalau tugas anak Teknik Mesin adalah memproduksi mobil, maka tugas anak Teknik Industri adalah memastikan agar semua sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi mobil dapat terkelola dengan baik dan efisien. Sumber daya yang dimaksud di sini meliputi bahan baku, finansial, infrastruktur penunjang produksi, hingga sumber daya manusia.

Itulah kenapa Teknik Industri sering dijuluki jurusan yang “ngga teknik banget”. Selain karena fokus studinya yang jauh dari dunia perteknikan, beberapa mata kuliahnya pun sama sekali tidak ada hubungannya dengan teknik, di antaranya adalah Akuntansi Manajemen, Perancangan Organisasi, Interaksi Manusia dan Sistem, Inovasi Kolaboratif, dan Statistika. Selain itu, ilmu-ilmu seputar manajemen juga banyak diajarkan di Teknik Industri, mulai dari Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, hingga Psikologi Industri.

Jadi, tak perlu kaget melihat Sarjana Teknik yang berkarier di bidang Human Resource, Finance, atau Marketing. Bisa dipastikan dia adalah lulusan Teknik Industri. Keterampilan multi-disiplin inilah yang menjadikan lulusan teknik satu ini sebagai “produk unggulan” di dunia profesional. Namun, perlu diingat, pasar kerja tidak mencari lulusan Teknik Industri sembarangan. Salah satu kriteria lulusan Teknik Industri yang diminati adalah yang merupakan lulusan dari institusi pendidikan tinggi dengan reputasi baik. Salah satu kampus unggulan yang memiliki program studi Teknik Industri terbaik di Indonesia adalah Institut Teknologi Telkom Surabaya.

Meski baru resmi berdiri pada 2018, namun Institut Teknologi Telkom Surabaya sanggup menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki jurusan Teknik Industri di universitas lain, yakni penguatan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi serta bidang industri kemaritiman. Dengan kata lain, Institut Teknologi Telkom Surabaya berkomitmen penuh untuk mempersiapkan anak-anak didiknya agar menjadi sumber daya yang cakap dan unggul di bidang informasi dan komunikasi, maritim, serta transportasi dan logistik.

Secara garis besar ada 3 konsentrasi studi, yaitu Economic, Technical, dan Human Science. Ketiga konsentrasi tersebut lantas diaplikasikan ke dalam setidaknya 8 mata kuliah unggulan, yakni:

  1. Ergonomi
  2. Proses Manufaktur
  3. Analisis dan Perancangan Kerja
  4. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
  5. Perancangan Produk
  6. Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri
  7. Manajemen Proyek
  8. Manajemen Rantai Pasok

Menariknya,  tidak hanya menerapkan pola pendidikan formal yang sepenuhnya terjadi di ruang kelas, melainkan juga pendekatan pendidikan informal di luar kelas seperti kunjungan studi ke objek-objek industri, seminar, workshop, dan bahkan review buku. Lulusannya memang diproyeksikan untuk jadi tenaga profesional yang tidak hanya ahli dalam menerapkan prinsip-prinsip keteknik industrian, tapi juga andal dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan multi-budaya, bertanggung jawab dan akuntabel di dalam lingkungan masyarakat, serta mampu berkomunikasi dengan efektif baik melalui lisan maupun tulisan.