Surabaya, Juni 2024 — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien, Puskesmas Taman Sidoarjo menyelenggarakan acara peluncuran dan sosialisasi aplikasi inovatif bernama “Kesehatanku”. Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan pemantauan gejala medis dan memberikan peringatan dini bagi penderita hipertensi, glukosa, dan tuberkulosis. Bertempat di Aula Puskesmas Taman Sidoardjo, kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/05/2024) merupakan inisiasi program Pengabdian kepada Masyarakat Telkom University Surabaya.
Tim pengabdian masyarakat sendiri merupakan kolaborasi dari dosen-dosen program studi Sistem Informasi dan Teknik Industri antara lain Raulia Riski,S.Kom., M,Kom., M.M.Sc., Muhammad Ilham Alhari,S.Kom.,M.Kom., dan Aufar Fikri Dimyati, S.T., M.T.. Dalam rangka mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kegiatan ini juga turut melibatkan 3 mahasiswa program studi Sistem Informasi Telkom University Surabaya yakni Belinda Agni Helena Dewi, Amiratus Sholiha, dan Andana Aprilio Wahyudi.
Ketua pelaksana kegiatan, Raulia Riski, S.Kom., M,Kom., M.M.Sc menyampaikan, “Sangat penting bagi akademisi maupun praktisi untuk saling bekerjasama secara aktif dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat yang juga searah dengan Sustainable Development Goals nomor 3, yaitu good health and well-being, yang mana hal ini juga yang melatarbelakangi tim abdimas dalam mengembangkan aplikasi ‘Kesehatanku’.”
Aplikasi “Kesehatanku” yang diluncurkan menawarkan berbagai fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk mencatat dan memantau gejala medis mereka secara real-time. Data yang dikumpulkan akan dianalisis oleh sistem untuk memberikan peringatan dini jika terdapat indikasi kondisi medis yang memburuk. Hal ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam mengambil tindakan cepat dan tepat.
“Dengan aplikasi ini, kami ingin memberdayakan pasien untuk lebih mandiri dalam mengelola kesehatan mereka. Edukasi yang diberikan di dalam aplikasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pasien tentang kondisi kesehatan mereka,” tambah Muhammad Ilham Alhari, S.Kom., M.Kom. selaku tim dosen pengembang aplikasi.
Acara juga dihadiri oleh berbagai pihak masyarakat terkait seperti tenaga medis dan kader-kader kesehatan puskesmas Taman Sidoarjo. Kepala Tata Usaha Puskesmas Taman Sidoarjo, Luluk Kibtiyah, SAP., dalam sembutannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan layanan Kesehatan,
“Aplikasi ‘Kesehatanku’ adalah langkah maju dalam memberikan perawatan yang lebih terintegrasi dan responsif. Dengan fitur-fitur yang ada, kami berharap dapat mengurangi risiko komplikasi medis melalui pemantauan yang lebih ketat dan sistem peringatan dini,” ujar Luluk.
Acara ini juga diisi dengan sesi demonstrasi penggunaan aplikasi dan tanya jawab untuk memastikan semua peserta memahami cara kerja dan manfaat dari aplikasi “Kesehatanku”. Pelatihan juga diberikan langsung oleh tim pengembang aplikasi yang juga diwadahi dalam sesi tanya jawab seputar teknis untuk membantu peserta memahami dengan detail cara kerjanya.
Dengan adanya aplikasi ‘Kesehatanku’, Puskesmas Taman Sidoarjo juga berharap dapat memberikan solusi kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi, yang memerlukan pemantauan kesehatan yang lebih intensif. Melibatkan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari secara langsung di lapangan. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mengimplementasikannya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih nyata oleh masyarakat.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations