Telkom University Surabaya Dorong Santridigipreneur Lewat Teknologi Virtual Reality

Surabaya, Januari 2025 – Di dalam mendorong pertumbuhan kewirausahaan digital, Telkom University Surabaya menggelar program pengabdian masyarakat dalam bentuk seminar yang difokuskan untuk kalangan santri. Acara yang bertajuk “Revolusi Digital Peningkatan Daya Saing Bisnis Santridigipreneur Melalui Eksplorasi Aplikasi Virtual Reality”, turut pula menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperkenalkan teknologi digital kepada para santri. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (29/09/2024) di Pondok Pesantren Mathla’ul Amin Sumenep dengan melibatkan berbagai pihak dengan berfokus pada pemberdayaan teknologi dalam mendukung transformasi bisnis di era digital.

Terdapat beberapa sesi dalam seminar digital marketing tersebut. Sementara itu, tim pengabdian masyarakat Telkom University Surabaya mengisi pada sesi pertama dengan memberikan bekal materi kepada para santri mengenai strategi pemasaran digital yang inovatif. Di dalamnya, tim memberikan wawasan tentang teknik promosi yang efektif dan relevan untuk menjangkau konsumen melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Tak sampai disana, tim pengabdian masyarakat Telkom University Surabaya juga mengajak para peserta untuk memahami pentingnya membangun citra digital yang profesional, membuat konten menarik, hingga memanfaatkan analitik untuk memahami kebutuhan pasar. “Kami ingin memastikan para santri mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan bisnis mereka,” ujar Alifiansyah Arrizqy Hidayat, S.Kom., M.Kom., selaku ketua tim pengabdi dari Telkom University.

Alifiansyah juga menjabarkan bahwa para peserta turut pula diajarkan cara merancang strategi pemasaran yang menarik, seperti pembuatan konten kreatif yang dapat meningkatkan daya tarik produk atau jasa. Selain itu, materi tentang penggunaan data analitik untuk memahami perilaku konsumen juga menjadi bagian penting dalam seminar ini. Pendekatan ini dirancang agar para santri dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam dunia bisnis digital. Tidak hanya belajar secara teori, peserta juga diajak berdiskusi langsung dengan para pakar untuk menggali lebih dalam berbagai tantangan dalam pemasaran digital.

“Tidak hanya itu, kami (Telkom University Surabaya) juga memberikan wawasan kepada para peserta tentang pentingnya adaptasi terhadap teknologi terkini, khususnya pemanfaatan Virtual Reality (VR). Teknologi VR dipandang sebagai salah satu alat yang efektif untuk membantu bisnis santri tampil lebih inovatif.” imbuh Alifiansyah.

Dalam sesi ini, santri diajak mengeksplorasi berbagai potensi aplikasi VR yang dapat diterapkan di berbagai bidang usaha, seperti desain interior, industri kreatif, edukasi, dan agribisnis. Para santri juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung teknologi VR, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai penerapannya dalam bisnis. Teknologi VR memungkinkan para santri untuk memvisualisasikan ide-ide bisnis mereka secara interaktif. Misalnya, santri yang memiliki ide bisnis dalam bidang desain interior dapat melihat simulasi ruang secara tiga dimensi, sehingga mempermudah mereka menawarkan konsep kepada klien.

Salah satu peserta pelatihan, Ulil Amri, yang mencoba aplikasi simulasi perbaikan mobil melalui VR, mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan baru yang sebelumnya sulit dipahami hanya melalui teori, “Saya merasa seperti benar-benar berada di dalam bengkel saat menggunakan Car Mechanic Simulator, dan ini membantu saya lebih memahami setiap komponen mobil,” ujar Ulil antusias.

Kolaborasi antara Telkom University Surabaya dan ITS menjadi salah satu kunci sukses program ini dimana ITS mendemonstrasi teknologi Virtual Reality kepada para peserta. Tim pengabdi dari ITS, yang diketuai oleh Siska Arifiani, S.Kom., M.Kom., memastikan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman langsung kepada para santri untuk memahami teknologi dengan lebih baik. “Kolaborasi dengan Telkom University memungkinkan kami untuk memadukan aspek teknis dan pemasaran secara holistik, sehingga para santri mendapatkan manfaat yang maksimal,” ujar Siska.

Dengan adanya sinergi yang erat antara Telkom University dan ITS, menjadikan program ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang komprehensif bagi para peserta. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi, “Dengan sinergi antara Telkom University dan ITS, kami ingin memastikan bahwa program ini memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan daya saing santri,” tambah Alifiansyah.

Ketua tim pengabdi dari ITS, Siska Arifiani, S.Kom., M.Kom., juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata kepedulian kedua institusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di era digital.

Diharapkan, melalui dukungan dari Telkom University Surabaya dan ITS, para santri tidak hanya mampu mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga menjadi pelaku usaha yang berdaya saing tinggi dan inovatif. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk membuka peluang baru dalam bisnis, sekaligus menjadi bagian dari transformasi digital yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya program seperti ini, masa depan kewirausahaan digital di Indonesia semakin cerah.

Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations