Surabaya, Juni 2025 – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, tim dari Program Studi Teknik Industri Telkom University Surabaya telah menyerahkan dua unit ruang menyusui portabel kepada Posyandu Desa Ketimang pada Selasa (20/5/2025). Alat ini merupakan hasil penelitian tim dosen dan mahasiswa, yang dikembangkan sebagai teknologi tepat guna untuk mendukung kenyamanan ibu menyusui di fasilitas layanan kesehatan desa.
Ruang menyusui portabel yang diserahkan merupakan hasil penelitian tim dosen dan mahasiswa Teknik Industri, yang dikembangkan sebagai teknologi tepat guna untuk menjawab tantangan di lapangan. Selama ini, banyak Posyandu di wilayah pedesaan belum memiliki fasilitas yang memadai untuk ibu menyusui. Kegiatan Posyandu yang umumnya berlangsung di ruang terbuka atau balai desa kerap membuat para ibu merasa kurang nyaman saat harus menyusui bayinya.
Sebelum adanya ruang menyusui portabel ini, sebagian besar ibu menyusui harus mencari sudut-sudut tersembunyi atau menggunakan kain penutup seadanya untuk tetap menjaga privasi. Hal ini sering membuat mereka merasa tidak nyaman dan tergesa-gesa dalam menyusui. Beberapa bahkan menunda pemberian ASI karena khawatir tidak ada tempat yang layak untuk menyusui di lokasi Posyandu.
Kini, dengan hadirnya ruang menyusui portabel, para ibu bisa menyusui dengan tenang dalam ruang tertutup yang bersih dan nyaman, “Dulu saya kadang terpaksa menyusui di balik tirai atau pakai selendang sambil berdiri. Sekarang bisa duduk tenang di dalam ruang yang adem dan tidak malu lagi. Kami sangat berterima kasih,” tutur Ibu Sari, warga yang rutin mengikuti kegiatan Posyandu.
Berangkat dari kondisi tersebut, tim pengabdian merancang ruang menyusui portabel yang mengedepankan kenyamanan, privasi, dan kemudahan penggunaan. Desainnya ergonomis, mudah dibongkar-pasang, serta ringan untuk dipindahkan ke berbagai lokasi pelayanan. Tak hanya itu, bagian dalam ruang dilengkapi pencahayaan dan ventilasi agar tetap sejuk dan terang, serta dilapisi material yang mudah dibersihkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.
Yang menarik, ruang menyusui ini dapat disimpan kembali setelah kegiatan selesai. Seluruh bagian modul dapat dilipat atau dibongkar menjadi bagian-bagian datar yang mudah disusun dan disimpan di gudang Posyandu atau kantor desa. Hal ini membuatnya sangat efisien dan tidak memakan tempat ketika tidak digunakan.
Ketua tim pengabdian, Silvi Istiqomah, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari misi Telkom University untuk menghasilkan inovasi yang berdampak sosial. “Kami ingin membuktikan bahwa hasil riset di kampus tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Teknologi tepat guna seperti ini sangat penting untuk menjembatani kebutuhan di lapangan dengan solusi yang terjangkau dan aplikatif,” ujarnya.
Penyerahan ini turut disaksikan oleh kader Posyandu, yang menyambut baik hadirnya fasilitas tersebut. Bidan Desa, Ibu Azizah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kerja sama ini bisa terus berlanjut. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran ruang menyusui ini. Semoga bisa jadi contoh dan diterapkan juga di desa-desa lain. Terima kasih Telkom University atas kontribusinya.”
Dengan penyerahan dua unit ruang menyusui portabel ini, Telkom University Surabaya tidak hanya membawa hasil riset ke tengah masyarakat, tetapi juga membangun sinergi antara kampus dan desa untuk menciptakan perubahan yang bermakna. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal dari banyak kolaborasi serupa yang mampu menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan solusi nyata atas kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera dengan menyediakan fasilitas menyusui yang nyaman, program ini mendukung kesehatan ibu dan bayi, serta memfasilitasi pemberian ASI eksklusif yang telah terbukti meningkatkan imunitas dan tumbuh kembang anak. SDGs 9 tentang industry, inovasi, dan infrastruktur dimana pengembangan ruang menyusui portabel ini adalah bentuk inovasi teknologi yang tepat guna yang aplikatif dan inklusif, khususnya untuk wilayah pedesaan dengan keterbatasan infrastruktur. Dan SDGs 11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan dengan menciptakan fasilitas umum yang mendukung kesejahteraan warga, inisiatif ini turut berkontribusi pada pembangunan lingkungan sosial yang lebih layak huni, sehat, dan inklusif.
Melalui kesinambungan dengan agenda global SDGs ini, Telkom University Surabaya menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang aktif mendorong perubahan sosial berkelanjutan di tingkat lokal hingga nasional.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations