Surabaya, November 2024 – Telkom University Surabaya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya menyelenggarakan pelatihan desain infografis sebagai bagian dari program pembinaan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) pada Senin (23/8/2024). Kegiatan ini melibatkan kelurahan Gayungan, Tenggilis Mejoyo, dan Lontar untuk meningkatkan kemampuan pegawai kelurahan dalam membuat infografis yang informatif guna mendukung penyajian data statistik di website kelurahan.
Ketua tim dosen, Arip Ramadan, S.Si., M.Stat. menjelaskan urgensi pelatihan ini, “Infografis adalah jembatan yang dapat menyederhanakan data kompleks menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Dengan desain yang tepat, website kelurahan akan lebih transparan dan ramah bagi masyarakat.”
Pelatihan ini diisi oleh dosen Sistem Informasi Telkom University Surabaya: Purnama Anaking, S.Kom., M.Kom., Muhammad Ilham Alhari, S.Kom., M.Kom., Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, S.Kom., M.Kom., M.IM, serta mahasiswa: Rahma Putri Widyaiswari, Arya Yudha Pratama, dan Faradilla Nur Azizah.
BPS Kota Surabaya bertindak sebagai fasilitator yang menghubungkan tim Telkom University dengan kelurahan. Dalam pelatihan ini, peserta dikenalkan pada Canva, alat desain yang mudah digunakan untuk menciptakan infografis profesional. Pemateri memberikan panduan mulai dari memilih template, memadukan elemen visual, hingga penggunaan warna dan grafik yang sesuai dengan karakteristik data.
Menurut salah satu peserta, Ayu Pratiwi dari Kelurahan Gayungan, “Pelatihan ini sangat membantu kami memahami cara menyajikan data statistik dengan lebih menarik. Panduan yang diberikan sangat jelas, dan kami jadi lebih percaya diri untuk mengelola website kelurahan.”
Sesi praktik langsung menjadi puncak kegiatan, di mana peserta mengaplikasikan teknik desain dengan data sampel yang relevan. Peserta diajak memilih grafik seperti pie chart, bar chart, atau line chart yang sesuai untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat.
Program ini bertujuan menjadikan website kelurahan sebagai portal informasi publik yang modern dan efektif, sejalan dengan misi Desa Cantik untuk meningkatkan literasi data masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan aksesibilitas data di Surabaya,” ungkap Muhammad Ilham Alhari, S.Kom., M.Kom., salah satu pemateri.
Dengan pelatihan ini, kelurahan Gayungan, Tenggilis Mejoyo, dan Lontar diharapkan mampu menghadirkan informasi berbasis data yang lebih transparan, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu melalui pengajaran di kelas saja namun juga mempraktekkan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam kegiatan yang bermanfaat.
Terlepas dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan untuk mendukung pengembangan keilmuan Sistem Informasi serta berbagai program studi berkaitan lainnya, ada banyak pula pengabdian masyarakat lainnya yang selalu mengikut sertakan mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya langsung di lapangan. Sehingga mahasiswa tidak hanya menguasai teori namun juga mengimplementasikan langsung agar manfaatnya terasa lebih nyata di masyarakat. Pengabdian masyarakat ini juga menjadi bagian dari implementasi dari poin pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-17 yakni kemitraan untuk mencapai tujuan.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumen Public Relations