Telkom University Surabaya Luncurkan Dashboard Potensi Komoditas Jawa Timur: Dukung Pengabdian Masyarakat Berbasis Data

Surabaya, Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pembangunan daerah, Telkom University Surabaya secara resmi meluncurkan Dashboard Potensi Komoditas Jawa Timur, sebuah inovasi digital berbasis data yang dirancang untuk memetakan potensi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di seluruh wilayah Jawa Timur.

Digawangi oleh dosen dan mahasiswa Telkom University Surabaya antara lain: Caesareano Lafado Yesa S.M.B., M.M., Wachda Yuniar Rochmah S.M., M.M., dan Arip Ramadan S.Si., M.Stat. dan mahasiswa: Jenny Ghifrina Putri Salsabilla, Irvinanda Priyono, Sandra Aulia Divanti, Sekar Gading Kencono Suryo Sekti, Adam Satria Nugraha, Muhammad Rizqi Kurniawan, Fakhri Alauddin, M. Riyan Akbari, dan Ananda Bintang Saputra. Dashboard ini kini terintegrasi langsung pada website resmi Adides (Asosiasi Dosen Integrator Desa) dan dapat diakses secara publik melalui tautan: https://adides.org/data-dan-visualisasi.
“Selama ini, banyak program pengabdian masyarakat dilakukan tanpa data yang kuat. Kami ingin mengubah paradigma itu dengan menyediakan alat bantu visual yang konkret, akurat, dan bisa langsung digunakan oleh para dosen di seluruh Indonesia,” ujar Caesareano Lafado Yesa, Ketua Tim Pengabdian dan dosen Telkom University Surabaya.

Dashboard ini menyajikan beragam fitur seperti:
• Peta Sebaran Komoditas Unggulan per Kabupaten/Kota
• Grafik Tren Produksi Komoditas dari Tahun ke Tahun
• Rekap Total Produksi dan Kategori Komoditas
• Filter Dinamis Berdasarkan Lokasi, Tahun, dan Sektor
Inovasi ini memungkinkan para dosen dan pengelola program pengabdian masyarakat untuk:
• Mengidentifikasi daerah prioritas secara tepat,
• Menyesuaikan program dengan potensi riil lokal,
• Mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal berbasis data valid.

“Data bukan hanya angka, tetapi alat untuk membangun strategi. Dengan dashboard ini, dosen bisa merancang program yang lebih berdampak dan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Wachda Yuniar Rochmah, anggota tim sekaligus dosen Program Studi Sistem Informasi.

Dashboard ini dikembangkan melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa dari tiga program studi berbeda: Bisnis Digital, Informatika, dan Sistem Informasi. Proses pengembangan berlangsung sejak Maret hingga Juni 2025, dimulai dari pengumpulan dan integrasi data komoditas dari berbagai sumber terpercaya, hingga perancangan antarmuka visual yang ramah pengguna.

“Kami ingin memastikan bahwa hasilnya bukan hanya canggih secara teknis, tapi juga bisa diakses dan digunakan oleh siapa pun—dari akademisi hingga pegiat desa,” ujar Arip Ramadan, anggota tim pengabdian yang mengawasi tahap teknis dan validasi data.

Melalui inovasi ini, Telkom University Surabaya menunjukkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 2 (Tanpa Kelaparan) melalui optimalisasi produksi pangan, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) lewat program berbasis potensi unggulan, dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui kolaborasi akademik dan komunitas.

“Inisiatif ini menegaskan bahwa data adalah fondasi pengabdian masyarakat yang strategis. Kami berharap dashboard ini dapat digunakan secara luas dan menjadi inspirasi untuk pengembangan alat bantu serupa di provinsi lain,” tutup Caesareano.

Dengan hadirnya Dashboard Potensi Komoditas Jawa Timur, Telkom University Surabaya tidak hanya menciptakan teknologi, tetapi juga menghadirkan solusi berbasis bukti yang mendorong program-program pengabdian masyarakat menjadi lebih terarah, relevan, dan berkelanjutan.

Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations

Secret Link