Surabaya, November 2025 – Telkom University Kampus Surabaya melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Suko dengan fokus pada penerapan instalasi hidroponik sebagai teknologi tepat guna untuk meningkatkan kemandirian pangan dan memberdayakan warga desa. Program ini dipimpin oleh Silvi Istiqomah, bersama dosen Teknik Industri Salsabila Putri dan Ilma Mufidah, serta didukung oleh mahasiswa Telkom University Surabaya.
Pelaksanaan PkM bertujuan memperkenalkan sistem hidroponik sebagai solusi budidaya sayuran yang mudah diterapkan, ramah lingkungan, hemat lahan, dan relevan bagi masyarakat pedesaan. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Telkom University Surabaya dalam menghadirkan inovasi yang aplikatif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Pada hari kegiatan, warga Desa Suko antusias mengikuti rangkaian aktivitas yang dimulai dari perakitan instalasi hidroponik. Warga bersama mahasiswa bergotong-royong memasang pipa, pompa air, serta memastikan aliran nutrisi berjalan optimal. Para ibu rumah tangga turut mengikuti sesi teori tentang teknik menanam sayur secara hidroponik.
Dalam sesi edukasi, Salsabila Putri memberikan penjelasan mengenai perawatan tanaman hidroponik, pentingnya pemantauan kadar nutrisi, pengaturan cahaya, serta teknik pemeliharaan yang mudah diterapkan sehari-hari, “Hidroponik bukan hanya alternatif pertanian modern, tetapi juga cara sederhana bagi masyarakat untuk menyediakan pangan sehat di lingkungan rumah,” jelas Salsabila.
Sesi praktik menanam dipandu langsung oleh Silvi Istiqomah yang memperagakan cara memilih bibit, memasang media tanam, hingga menempatkan tanaman pada instalasi. Mahasiswa Telkom University turut mendampingi warga sehingga kegiatan berjalan interaktif dan penuh keakraban.
Ketua RT Desa Suko menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya kegiatan ini, “Kami sangat terbantu dengan ilmu dan teknologi yang diberikan. Semoga instalasi hidroponik ini menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan dan lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.
Ketua RW juga menambahkan bahwa program ini sangat selaras dengan misi wilayah untuk hidup sehat, bersih, dan produktif.
“Telkom University bukan hanya memberi fasilitas, tetapi juga membuka wawasan warga. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” tuturnya.
Program penerapan hidroponik di Desa Suko ini mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 2 (Zero Hunger) melalui penguatan ketahanan pangan; SDG 3 (Good Health and Well-being) dengan mendorong konsumsi pangan sehat; SDG 4 (Quality Education) melalui edukasi praktik teknologi pertanian modern; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan membuka peluang ekonomi berbasis budidaya hidroponik; serta SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dengan menciptakan desa yang lebih mandiri, hijau, dan berkelanjutan.
Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels
