Surabaya, Juni 2024 – Digitalisasi telah didorong secara pesat sejak masa pandemi Covid-19 dan akselerasi digital meningkat sebanyak 59% berdasarkan data dari IBM Institute 2023. Dengan adanya perubahan ini, maka dibutuhkan banyak elemen-elemen pendukung salah satunya mengenai keamanan dan efisiensi data menjadi prioritas utama yang dalam hal ini diselesaikan dengan tokenisasi.
Sebuah inovasi yang mampu mengganti informasi sensitif dengan token unik yang tidak memiliki nilai sendiri, tetapi dapat digunakan untuk mewakili data asli dalam sistem yang aman. Tokenisasi juga menjadi jawaban atas permasalahan mengenai pemindahan kepemilikan aset di dunia nyata. Mari kita akan membahas lebih mengenai pengertian tokenisasi, manfaat, serta bagaimana peran peran penting profesional IT dalam penerapannya!
Pengertian Tokenisasi
Tokenisasi adalah metode keamanan data yang menggantikan informasi sensitif dengan token yang tidak berguna di luar sistem tertentu. Token ini dapat digunakan untuk mewakili data asli tanpa mengungkapkan informasi yang sebenarnya. Sebagai contoh, dalam transaksi kartu kredit, nomor kartu dapat digantikan dengan token yang digunakan untuk memproses pembayaran, sehingga nomor kartu asli tetap aman.
Manfaat Tokenisasi
Tokenisasi menawarkan berbagai manfaat yang signifikan dalam menjaga keamanan dan efisiensi pengelolaan data sensitif. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teknologi tokenisasi:
- Keamanan Data yang Ditingkatkan:
Tokenisasi membantu melindungi data sensitif dengan menggantinya dengan token yang tidak dapat digunakan oleh pihak ketiga. Ini mengurangi risiko pencurian data karena token tidak memiliki nilai di luar sistem tertentu.
- Kepatuhan Regulasi:
Banyak regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa dan PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) mengharuskan perlindungan data sensitif. Tokenisasi membantu organisasi memenuhi persyaratan ini dengan lebih mudah, karena data sensitif diganti dengan token yang aman.
- Pengurangan Dampak Pelanggaran Data:
Jika terjadi pelanggaran keamanan dan token dicuri, data asli tetap aman karena token tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan informasi sensitif. Hal ini mengurangi dampak dan potensi kerugian dari pelanggaran data.
- Operasional yang Efisien:
Dengan menggunakan token, proses transaksi dan operasional bisnis bisa berjalan lebih cepat dan aman. Tokenisasi memungkinkan sistem untuk memproses data tanpa harus mengakses informasi sensitif secara langsung, sehingga mempercepat alur kerja.
- Mengurangi Risiko Pemalsuan Identitas:
Dengan mengganti data sensitif seperti nomor kartu kredit atau informasi pribadi lainnya dengan token, risiko pemalsuan identitas dapat dikurangi. Token tidak dapat digunakan di luar konteksnya, sehingga membuatnya lebih sulit untuk disalahgunakan.
- Peningkatan Kepercayaan Pelanggan:
Dengan memastikan bahwa data pelanggan terlindungi melalui tokenisasi, organisasi dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pelanggan merasa lebih aman melakukan transaksi ketika mereka tahu bahwa informasi mereka dilindungi dengan baik.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas:
Tokenisasi dapat diterapkan di berbagai industri dan skenario penggunaan, dari e-commerce hingga layanan kesehatan. Teknologi ini juga dapat diskalakan untuk menangani volume data yang besar, menjadikannya solusi yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan bisnis.
- Peningkatan Efisiensi Pengembangan Aplikasi:
Pengembang aplikasi dapat menggunakan tokenisasi untuk mengelola data sensitif dengan lebih mudah dan aman, tanpa harus mengimplementasikan mekanisme perlindungan data yang kompleks secara manual. Ini mempercepat proses pengembangan dan penerapan aplikasi.
Peran Profesional IT dalam Tokenisasi
Profesional IT memiliki peran krusial dalam implementasi dan pengelolaan teknologi tokenisasi. Berikut adalah beberapa peran utama yang mereka mainkan:
- Perancangan Sistem Tokenisasi: Profesional IT bertanggung jawab merancang arsitektur sistem tokenisasi yang aman dan efisien. Ini melibatkan pemilihan algoritma enkripsi yang tepat dan memastikan sistem dapat menangani volume transaksi yang tinggi.
- Implementasi Keamanan: Mereka harus memastikan bahwa tokenisasi diimplementasikan sesuai dengan standar keamanan yang ketat. Ini termasuk mengkonfigurasi firewall, mengelola sertifikat keamanan, dan memastikan token disimpan di lingkungan yang aman.
- Integrasi dengan Sistem Lain: Tokenisasi harus diintegrasikan dengan sistem IT lainnya, seperti sistem pembayaran, manajemen data, dan aplikasi bisnis. Profesional IT harus memastikan bahwa integrasi ini berjalan mulus tanpa mengorbankan keamanan atau efisiensi.
- Pemeliharaan dan Pemantauan: Sistem tokenisasi memerlukan pemeliharaan dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keamanannya. Profesional IT harus siap menghadapi ancaman baru dan memperbarui sistem secara berkala.
- Pelatihan dan Edukasi: Selain mengelola teknologi, profesional IT juga berperan dalam melatih staf dan pengguna tentang pentingnya tokenisasi dan cara menggunakannya dengan benar. Edukasi ini penting untuk memastikan semua pihak memahami peran mereka dalam menjaga keamanan data.
Tokenisasi adalah solusi inovatif yang menawarkan keamanan dan efisiensi dalam pengelolaan data sensitif. Dengan menggantikan informasi sensitif dengan token, organisasi dapat melindungi data mereka dari ancaman keamanan yang semakin kompleks. Profesional IT memainkan peran kunci dalam desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem tokenisasi, memastikan teknologi ini dapat diadopsi dan digunakan secara efektif. Dengan demikian, mereka membantu organisasi untuk tetap aman, mematuhi regulasi, dan menjalankan operasional bisnis dengan lebih efisien.
Mengingat peran besar profesional IT dalam usaha tokenisasi ini tentu menjadi salah satu tanda bahwa industri ini menjadi sangat menjanjikan. Karenanya, di masa depan akan sangat dibutuhkan para profesional IT untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam sistem tokenisasi.
Untuk menjala kesempatan besar yang masih cukup baru ini, mendalami ilmu IT menjadi salah satu pilihan yang tepat. Telkom University Surabaya juga menyediakan banyak program studi berbasis ICT yang dapat menjadi tempat untuk mengembangkan keahlian ini. Daftar sekarang DISINI!
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations