Surabaya, Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan penyaluran dana sosial, tim pengabdian masyarakat (pengmas) Universitas Telkom Surabaya melaksanakan kegiatan digitalisasi di Desa Dalegan, Gresik. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan Aplikasi Penerimaan Bansos untuk Desa Dalegan, dengan tujuan utama memonitoring penerima bansos agar tidak terjadi duplikasi data penerimaan.
Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan perdana ke Desa Dalegan pada tanggal 26 April 2024, bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan aplikasi yang diinginkan. Selanjutnya, tim pengmas mengadakan pelatihan kepada pihak desa agar terampil dalam menggunakan aplikasi tersebut. Puncak kegiatan ini ditandai dengan serah terima aplikasi dari tim pengmas Universitas Telkom Surabaya kepada pihak Desa Dalegan pada tanggal 2 Juli 2024.
Kegiatan Abdimas ini ketuai oleh Bapak Titus Kristanto, A.Md., S.Kom., M.Kom. (Prodi Digital Bisnis) dan mengikut sertakan sejumlah dosen: Wachda Yuniar Rochmah, S.M., M.M. (Prodi Digital Bisnis), Riza Akhsani Setyo Prayoga, S.Kom., M.MT. (Prodi Digital Bisnis), Fandisya Rahman, S.Kom., M.Kom. (Prodi Informatika), Mustafa Kamal, S.Kom., M.Kom. (Prodi Teknologi Informasi), Tanzilal Mustaqim, S.Kom., M.Kom. (Prodi Informatika), Mohammad Sholik, S.Kom., M.Kom. (Prodi Rekayasa Perangkat Lunak), serta sejumlah mahasiswa: Daniswara Hidayatullah (Bisnis Digital), Daniel Christmas D (Bisnis Digital), Fajrul Fallah Arrafi (Informatika), dan Hibban Makhzum Kiswantoro (Informatika).
“Saya berharap kegiatan Abdimas ini bisa bermanfaat untuk pihak desa karena bisa menjadi solusi dalam permasalahan desa.” jelas Titus.
Berdasarkan masalah yang dianalisa, prioritas utama yang harus diselesaikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan “Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Dana Sosial di Desa Dalegan Kecamatan Panceng” untuk meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan penyaluran dana sosial. Dengan demikian, kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Dalegan dalam upaya peningkatan efisiensi dan transparansi penyaluran bantuan sosial.
Sementara itu kepala Desa Dalegan, Bapak Qolib, juga menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah dengan hadirnya aplikasi ini kami bisa terbantu dengan mudah dalam memonitoring penerimaan bansos.”
Selain kegiatan pengabdian masyarakat ini, terdapat banyak kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang selalu melibatkan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh langsung di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga dapat mengimplementasikannya secara langsung sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih nyata oleh masyarakat.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations