Surabaya, Juni 2024 – Di era digital yang terus berkembang, Web 3 menjadi sorotan utama sebagai revolusi terbaru dalam dunia internet. Web 3, atau dikenal juga sebagai Web3, adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna. Teknologi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada pada Web 2.0, seperti kontrol sentralisasi dan kerentanan terhadap serangan siber. Secara sederhana, web 3 merupakan generasi paling baru era internet yang dikembangkan dalam teknologi blockchain.
Kelebihan Teknologi Web 3
Berbeda dengan Web 2.0 yang mengandalkan server terpusat, Web 3 memungkinkan data dan aplikasi disimpan di jaringan terdesentralisasi. Ini berarti tidak ada satu pihak pun yang memiliki kontrol penuh atas data pengguna, sehingga meningkatkan keamanan dan privasi. Berikut adalah kelebihan teknologi web 3, antara lain:
- Desentralisasi: Web 3 menghilangkan kebutuhan akan perantara dalam transaksi online. Teknologi blockchain memungkinkan transaksi terjadi langsung antara pengguna, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan.
- Keamanan: Dengan menggunakan kriptografi canggih, Web 3 memastikan data pengguna lebih aman dari serangan siber. Setiap transaksi atau perubahan data harus divalidasi oleh jaringan, membuatnya hampir tidak mungkin untuk diretas.
- Privasi: Web 3 memberi pengguna kontrol penuh atas data mereka. Pengguna dapat memilih untuk berbagi data hanya dengan pihak yang mereka percayai, mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi.
- Transparansi: Semua transaksi dan perubahan data di blockchain dapat dilihat oleh siapa saja. Ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam berbagai sektor, seperti keuangan dan pemerintahan.
Aplikasi Web 3 dalam Kehidupan Sehari-Hari
Mengetahui berbagai macam kelebihan web 3 ini dimana data pengguna tidak lagi tersentral dan dimiliki oleh pemilik layanan untuk membuat keuntungnan komersial mereka sendiri dari pertukaran layanan. Untuk lebih lanjut, berikut adalah bagaimana web 3 diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:
- Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): DeFi memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan berinvestasi tanpa perlu melalui bank atau lembaga keuangan tradisional. Aplikasi DeFi menggunakan smart contract untuk menjalankan transaksi secara otomatis dan aman.
- Identitas Digital: Dengan Web 3, pengguna dapat memiliki identitas digital yang aman dan terdesentralisasi. Identitas ini dapat digunakan untuk berbagai layanan online tanpa perlu mengungkapkan informasi pribadi yang berlebihan.
- NFT (Non-Fungible Token): NFT adalah aset digital unik yang dapat dimiliki dan diperdagangkan di blockchain. NFT telah mengubah cara kita memandang kepemilikan digital, terutama dalam bidang seni, musik, dan koleksi digital.
- Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO): DAO adalah organisasi yang diatur oleh smart contract dan dijalankan oleh komunitas. Setiap anggota memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan, membuatnya lebih demokratis dan transparan.
Kesempatan Berkarir Mahasiswa IT
Teknologi yang baru sekitar sepulyh tahun terakhir sejak istilah ini diciptakan oleh Gavin Wood, seorang penemu mata uang digital Etherium pada 2014 lalu, membuka kesempatan luar biasa bagi mereka yang dapat melihat peluang. Salah satunya mahasiswa IT yang ingin mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi masa depan internet. Berikut adalah beberapa kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa IT dalam teknologi Web 3:
- Pengembangan Blockchain dan Smart Contract
- Mahasiswa IT dapat mempelajari dan mengembangkan aplikasi berbasis blockchain dan smart contract. Pengetahuan tentang bahasa pemrograman seperti Solidity (untuk Ethereum) atau Rust (untuk Solana) sangat berharga. Menguasai teknologi ini dapat membuka peluang untuk bekerja sebagai pengembang blockchain, salah satu profesi yang sedang banyak dicari saat ini.
- Pengembangan Aplikasi Terdesentralisasi (dApps)
- Web 3 memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang berjalan di jaringan blockchain. Mahasiswa IT dapat menciptakan dApps untuk berbagai keperluan, seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), identitas digital, atau bahkan game berbasis blockchain. Ini adalah area yang sedang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk inovasi.
- Keamanan Siber dan Kriptografi
- Web 3 sangat bergantung pada kriptografi untuk keamanan. Mahasiswa IT yang tertarik dengan keamanan siber dapat mempelajari teknik kriptografi yang digunakan dalam blockchain. Dengan meningkatnya ancaman siber, kemampuan untuk mengamankan jaringan dan data menjadi sangat penting, dan ahli keamanan siber dengan pengetahuan Web 3 akan sangat dibutuhkan.
- Penelitian dan Pengembangan
- Mahasiswa IT dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan (R&D) teknologi Web 3. Banyak universitas dan institusi penelitian menawarkan program yang berfokus pada blockchain dan Web 3. Berpartisipasi dalam proyek R&D dapat memberikan pengalaman berharga dan membantu mengarahkan perkembangan teknologi ini ke arah yang lebih baik.
- Kewirausahaan dan Startup
- Web 3 memberikan peluang besar bagi mahasiswa IT yang ingin memulai bisnis sendiri. Dengan memahami teknologi blockchain dan dApps, mahasiswa dapat menciptakan startup yang inovatif di berbagai bidang, seperti fintech, logistik, atau manajemen data. Ekosistem Web 3 mendukung inovasi dan kolaborasi, menjadikannya tempat yang ideal untuk memulai perusahaan baru.
- NFT dan Ekonomi Kreator
- Non-Fungible Tokens (NFT) telah membuka peluang baru dalam ekonomi kreator. Mahasiswa IT dapat mengembangkan platform NFT atau bekerja sama dengan seniman dan kreator untuk menciptakan, menjual, dan mengelola NFT. Ini adalah area yang sangat kreatif dan menawarkan berbagai peluang untuk inovasi teknologi dan bisnis.
- Konsultan dan Pelatihan
- Dengan pengetahuan yang mendalam tentang teknologi Web 3, mahasiswa IT dapat berperan sebagai konsultan untuk perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi ini. Selain itu, mereka juga dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk mendidik lebih banyak orang tentang manfaat dan penggunaan Web 3.
Teknologi Web 3 membawa angin segar dalam dunia internet dengan menawarkan solusi terhadap berbagai masalah yang ada pada Web 2.0. Dengan desentralisasi, keamanan, privasi, dan transparansi yang lebih baik, Web 3 memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai aspek kehidupan kita.
Tertarik untuk mendalami teknologi web 3? Bergabung sekarang dengan Telkom University Surabaya karena salah ada mata kuliah mengenai blockchain yang bisa kamu dapatkan. Daftar DISINI sekarang!
Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels