ITTelkom Surabaya bersama ABKIN melaksanakan Pelatihan Online bagi Para Guru se-Indonesia

Pada hari Senin, 20 April 2020, ITTelkom Surabaya telah melaksanakan pelatihan online bagi para guru di seluruh Indonesia. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keahlian tenaga pendidik dan bekerja sama dengan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Pelatihan ini telah diikuti kurang lebih 800 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan 500 peserta melalui aplikasi Zoom dan sisanya melalui live streaming youtube. Pelatihan kali ini terbagi menjadi 3 sesi dengan durasi per sesinya 1-2 jam dan diselangi dengan break 15  hingga 30 menit.

Sebagai narasumber utama, Rektor ITTelkom Surabaya yaitu Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T hadir untuk mengisi di sesi pertama yang ditemani dengan ketua ABKIN Kota Surabaya yaitu Didiek Budihardjo, M.M, M.Pd. Pada sesi pertama Pak Tri Arief dan Pak Didiek menjelaskan terkait peradaban teknologi untuk pemanfaatan positif di dunia pendidikan, beliau menegaskan bahwa tidak selamanya teknologi game juga bersifat negatif bagi kalangan masyarakat, khususnya anak muda. Saat ini, teknologi juga dipergunakan untuk hal-hal positif seperti digunakan untuk ajang bisnis. Banyak sekali anak muda zaman sekarang yang kecanduan game dimanfaatkan untuk mencari pundi-pundi rupiah yang dimanfaatkan sebagai uang jajan tambahan mereka. Meskipun begitu, mereka harus tetap diawasi oleh orang tua mereka supaya tetap bisa mengatur waktu kapan harus bermain game dan kapan juga harus belajar dan melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, peran guru juga diperlukan dalam mengawasi siswanya terutama kecanduan di dunia game, karena bagaimanapun juga sekolah merupakan tugas utama siswa dibandingkan bermain game.

Pada sesi kedua ini, diisi dengan lima pembicara yaitu Dr. Suhudi, M.Pd dari UNDAR Jombang dengan judul makalah Keefektifan Bimbingan Kelompok Cognitive Behavior dalam Mereduksi Pola Pikir Negatif Siswa SMK. Pembicara kedua yaitu Dr. Bakhrudin Al Habsyi, M.Pd dari UNDAR Jombang dengan judul makalah Model Pola Pikir Penyelesaian Masalah dalam Mengembangkan Pikiran Rasional Korban Bullying. Pembicara ketiga yaitu Dr. Hj. Rafiqah, M.Pd., C.Ht dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul makalah Penerapan “The Heart Technique” untuk Problem Mental dan Emosional Siswa. Pembicara keempat diisi oleh Dr. Yeni Karneli., M.Pd., Kons dari Universitas Negeri Padang dengan judul makalah Strategi Guru dan Pendidik Mengatasi Perilaku Agresif Siswa. Terakhir, pembicara kelima adalah Nur Hadi, M.Pd.I dari LSM Pendidikan Jawa Tengah dengan judul makalah Pencegahan Adiksi Gadget Bagi Peserta Didik dalam Membentuk Karakter Bangsa Berbasis I’tidal. Kelima pembicara tersebut turut melengkapi penjelasan dari pembicara sesi utama, terutama terkait psikologis dan kebiasaan siswa sekolah menengah.

Sesi ketiga atau terakhir diisi dengan narasumber utama lainnya yakni Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. Beliau juga menegaskan bahwa dunia teknologi pada era modern saat ini semakin dibutuhkan, mengingat semua yang kita gunakan sudah menggunakan teknologi seperti handphone dan laptop misalnya. Tanpa kita sadari, teknologi sudah berpengaruh besar bagi kehidupan kita, bahkan kita saja sulit terlepas dari teknologi. Apalagi pada anak muda saat ini, memang teknologi berperan penting tetapi kita sebagai orang tua juga harus mengawasi dan memperhatikan aktifitas anak-anak kita yang sudah kecanduan dengan teknologi. Harapan dengan diadakan pelatihan online ini adalah bisa membantu para pendidik dalam mengahadapi kendalanya, terutama masalah anak didiknya yang kecanduan di dunia teknologi. Meskipun dalam pelatihan online ini ada sedikit kendala dengan teknis, tetapi pelaksanaan kegiatan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Pesertanya juga aktif dalam bertanya dan aktif membangun komunikasi dengan pembicara.