Surabaya, September 2023 – Institut Teknologi Telkom Surabaya mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi dengan pengabdian kepada masyarakat, melalui dosen dan mahasiswa program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi Telkom Surabaya memberikan pelatihan aplikasi pengelolaan data potensi dan sumber kesejahteraan sosial di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim). Pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan monitoring pengembangan aplikasi oleh perwakilan Dinsos Jatim.
Pada bulan Juli 2023, telah dilaksanakan kegiatan koordinasi bersama mitra Dinsos Jatim serta diikuti perwakilan pilar Lembaga Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Karang Taruna, dan Potensi Sosial Masyarakat. Aplikasi yang akan dikembangkan oleh Tim Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) untuk Dinsos Jatim adalah E-PSKS. Proses pengembangan Aplikasi dibantu oleh mahasiswa prodi Sistem Informasi Bagus Cahyo, Chrisdion Andrew, Irfan Yasin, dan Arcadius Obaja Naarie.
E-PSKS merupakan aplikasi pelaporan data Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) untuk membantu Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Kab/Kota. Selain digunakan untuk pelaporan data, aplikasi E-PSKS dapat memberikan feedback berupa penerimaan data, pemberian catatan bila data yang dilaporkan kurang lengkap, dan penolakan bila ada kesalahan data. Aplikasi E-PSKS ini memiliki sifat real time sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi setiap waktu.
Pengembangan aplikasi E-PSKS diperlukan untuk kemudahan dan kecepatan dalam mengakses data agar dapat memenuhi tujuan dan sasaran dari Dinsos Jatim. Pengembangan aplikasi E-PSKS sebagai tersedianya alat bantu bagi petugas lapangan dalam melaksanakan pendataan PSKS,serta bertujuan agar adanya kesamaan pemahaman dan persepsi bagi petugas lapangan dalam melaksanakan pendataan PSKS, diharapkan juga adanya keseragaman pola dalam melaksanakan pendataan PSKS.
Pada pelatihan aplikasi pengelolaan data potensi dan sumber kesejahteraan sosial di Dinsos Jatim, dihadari dari perwakilan masing-masing empat pilar. Perwakilan pilar melakukan proses testing aplikasi E-PSKS dengan mencoba langsung fitur menambahkan detail profil pilar serta pelaporan harian maupun pelaporan bulanan untuk data PSKS.
“Untuk fitur detail profil pilar yang sifatnya wajib atau optional ditambahkan keterangan, agar mempermudah proses pengisian data profil”, ujar DR. Nadhir Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Jawa Timur.
Aplikasi E-PSKS masih tahap awal pengembangan dan diharapankan kedepannya aplikasi ini dapat diimplementasikan untuk kepentingan pendataan dan pelaporan Dinas Sosial dalam mengelola kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.