Perumahan Green Energy, Hasil Kolaborasi Kemensos-ITTelkom Surabaya-IKA ELITS Diresmikan Langsung Presiden Jokowi

 


Surabaya, Agustus 2022 – Proyek pembangunan rumah sehat masyarakat kota Sentani yang terdampak banjir hari ini, Rabu 31 Agustus 2022, diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebanyak 76unit rumah sehat untuk pengungsi banjir bandang Sentani tahun 2019 silam ini dibangun menggunakan teknologi panel surya dengan menggandeng ITTelkom Surabaya dan IKA ELITS sebagai perguruan tinggi yang menangani mengenai penelitian dan pengaplikasiannya.

Menindaklanjuti kunjungan Menteri Sosial Tri Risma Harini, pada 29 Juni 2022 lalu di kampus ITTelkom Surabaya untuk berdiskusi terkait proyek rumah sehat dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya skala rumah, proyek yang digagas sejak lama ini sudah selesai 90% dan tinggal menyelesaikan saran dan prasarana pendukung yang saat ini sudah dapat ditempati.

Harapan tidak hanya selesai pada korban banjir tidak lagi menempati tenda-tenda namun juga perumahan ini juga mampu memberikan pendapatan bagi warga. “Ada fasilitas untuk beternak dan bertani sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi sehingga ini bisa menjadi sarana untuk kegiatan mencari nafkah.”

Berlokasi di Doyo Sentani, Papua. Kegiatan ini adalah dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan charity golf yang telah dilakukan sebelumnya. Tri Arief Sardjono selaku Rektor ITTelkom Surabaya sekaligus koordinator tim teknis pengembangan rumah bertenaga surya mengungkapkan, “Untuk peresmian ini sudah terpasang 2 rumah yang siap digunakan dan akan dikunjungi beliau masing-masing dengan solar panel 500Watt peak dan inverter 1000 Watt yg terhubung ke baterai 4800 Ah. Ini juga sejalan dengan tema Dies Natalis ke-4 kami tahun ini, Green Innovation for Future Sustainable Society.”

Pembangunan rumah ini adalah untuk membantu korban bencana banjir Sentani 2019 lalu yang membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Para korban yang berjumlah 76 Kepala Keluarga (KK) kemudian direlokasi dan disediakan rumah tinggal berlokasi di Distrik Doyo, Sentani, papua. Sementara itu sistem listrik tenaga surya menjadi solusi untuk tiap hunian mendapatkan pasokan listrik terlebih ini juga menjadi program green energy. Dalam waktu dekat akan dibangun dan diselesaikan power house PLTS 15.000 Watt untuk memenuhi kebutuhan penerangan seluruh rumah.

Harapan ke depannya nanti para korban bencana banjir tersebut dapat kembali memiliki kehidupan yang layak dan beraktifitas lebih baik, karena kondisi di pengungsian tidak memenuhi standar Kesehatan. Nantinya juga akan diselenggarakan program pemberdayaan perempuan seperti pelatihan menenun dan menjahit, agar para wanita juga dapat ikut serta dalam membangun ekonomi keluarga.